Tragedi Tambang Gunung Kuda: 21 Tewas, Lokasi Ditutup Total dan Masih Ada 4 Korban Hilang!

8 hours ago 3
Ilustrasi lokasi tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/Fathnur Rohman Ilustrasi lokasi tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/Fathnur Rohman

FAJAR.CO.ID, CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akhirnya menutup total kawasan tambang galian C di Gunung Kuda setelah insiden longsor yang menewaskan 21 orang dan menyisakan empat korban yang belum ditemukan.

Langkah ini diumumkan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron, pada Sabtu (7/6). Penutupan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon. 

Keputusan ini juga merupakan tindak lanjut dari pencabutan status tanggap darurat sejak Kamis (5/5).

“Setelah pencarian korban dihentikan, area tersebut ditutup. Tidak boleh ada aktivitas maupun warga yang memasuki area tersebut,” kata Imron.

Bupati menegaskan, kawasan Gunung Kuda kini berstatus rawan dan masih dalam penyelidikan hukum. Untuk itu, unsur TNI dan Polri telah dikerahkan guna mengamankan area dan mencegah aktivitas masyarakat.

Imron juga mengimbau warga agar tidak nekat mencari empat korban yang masih tertimbun longsor, karena kondisi medan sangat berbahaya dan bisa memicu jatuhnya korban jiwa tambahan.

“Demi keselamatan bersama, jangan ada aktivitas di area tersebut,” ujarnya.

Pengetatan akses juga ditegaskan oleh Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap. Ia memastikan bahwa akses menuju lokasi tambang akan dipasangi portal dan dijaga ketat oleh aparat gabungan.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon selaku Incident Commander, lanjutnya, telah menggelar apel konsolidasi untuk pengecekan personel dan perlengkapan, serta pembagian tugas pengamanan di lapangan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |