Baru Dilantik Langsung Kontroversial, BEM UI Desak Menkeu Purbaya Dicopot Usai Remehkan Tuntutan Rakyat

4 hours ago 3
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta maaf atas ppernyataannya soal tuntutan 17+8. (Nurul Fitriana-JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (9/8/2025). Namun, Purbaya sudah mengeluarkan pernyataan kontroversial, sehingga BEM UI mendesak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dicopot dari jabatannya karena dinilai meremehkan tuntutan rakyat.

Desakan pencopotan Purbaya Yudhi Sadewa dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan disuarakan aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9).

Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru menilai Menteri Keuangan Purbaya membuat pernyataan kontroversial yang merendahkan 17+8 Tuntutan Rakyat.

"Baru satu hari dia menjabat sebagai menteri dia sudah langsung menyatakan pernyataan yang luar biasanya mengecewakan, luar biasanya menyakitkan bagi masyarakat karena dia mengecilkan suara masyarakat," ujar Diallo.

Pernyataan kontroversial Menkeu Purbaya yang terkesan meremehkan tuntutan rakyat dengan menyebut hanya sebagian kecil rakyat dinilai tidak hanya menyakiti hati rakyat. BEM UI juga menilai Purbaya sudah meremehkan penindasan yang selama ini mereka alami.

"Dia mengecilkan penindasan yang dialami oleh masyarakat. Dia mengecilkan setiap tuntutan, yang mana tuntutan ini bukan lahir karena ingin menuntut, karena mereka bobrok, karena mereka membunuh saudara mereka, karena mereka tidak memberikan kami hak yang cukup, mending ganti saja, mundur saja," tegasnya.

BEM UI juga menyoroti pernyataan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |