Fahri Hamzah Beberkan Alasan Presiden Prabowo Ngotot Persoalan DTSEN

3 weeks ago 17
Wamen PKP, Fahri Hamzah

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah memberi respons terkait pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.

Hal yang paling disorotnya terkait ngotonya Presiden Prabowo persoalan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTESN).

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Fahri Hamzah memberikan respons soal pidato tersebut.

“Kita semua telah mendengar pidato kenegaraan Presiden mengenai arah dan langkah Indonesia, setidaknya dalam satu tahun ke depan. Pidato Pak Prabowo itu tidak sekedar menunjukkan kepada rakyatnya tentang ide-ide besar, tetapi juga tentang kesadaran bahwa kita adalah bangsa besar dalam arti semuanya. Punya potensi besar dan tantangannya besar pula,” tulisnya dikutip Rabu (20/8/2025).

“Ketika bicara kemerdekaan, Pak Prabowo dengan lugas dan tegas menghubungkannya dengan kesejahteraan rakyat dan perang terhadap kemiskinan. Kebijakan pro rakyat sebagai senjata pemerintah harus benar-benar efisien dan tepat sasaran,” tambahnya.

Ia menyebut ada tantangan besar yang harus dihadapi khususnya untuk sektor kesejahteraan rakyat.

Beberapa tantangan yang harus dihadapi di antaranya ada jumlah penduduk yang besar serta luas wilayah dari Indonesia itu sendiri.

“Tantangan kita di sektor kesejahteraan rakyat begitu besar, karena penduduk kita besar; tersebar di 17.000 pulau, 38 Propinsi, 514 Kabupaten/kota, dan sekitar 83 ribu desa dan kelurahan. Kemiskinan bukan hanya menyebar tetapi juga berlapis-lapis; ada miskin ekstrim, miskin, dan rentan miskin yang jumlahnya masih sangat besar sekali,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |