Guntur Romli Beber Tiga Alasan KPK Tak Tangkap Harun Masiku

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli, angkat bicara terkait perkembangan terbaru dalam kasus dugaan suap yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Guntur menilai penanganan kasus ini menyimpan banyak kejanggalan, terutama terkait keberadaan buronan Harun Masiku yang hingga kini belum juga ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui akun X (dulu Twitter) pribadinya, @GunRomli, Guntur mempertanyakan sikap KPK yang dianggap pasif dalam menangkap Harun Masiku, meskipun lokasi buronan tersebut disebut-sebut sudah diketahui.

“Mengapa @KPK_RI Tidak Segera Menangkap Harun Masiku Padahal Sudah Mengetahui Lokasinya? Ini 3 Sebabnya ‼️,” tulis Guntur dalam unggahan di akun X miliknya, dikutip Selasa (20/5/2025).

Dalam unggahan tersebut, Guntur juga menyampaikan video pernyataan yang menjabarkan tiga kemungkinan alasan mengapa KPK belum menangkap Harun Masiku

Guntur menduga KPK takut jika skenario kriminalisasi terhadap Hasto terbongkar.

“Kemungkinan pertama, KPK takut skenario sekarang yang untuk mengkiriminalisasi Sekjen PDI Perjuangan terbongkar,” katanya.
Menurutnya, KPK sengaja membiarkan Harun bebas agar bisa terus menekan PDIP melalui Hasto.

“Kemungkinan kedua, KPK memang tidak mau memberantas korupsi, tidak mau menangkap kasus suap sebenarnya karena KPK sudah menjadi alat politik untuk menyerang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan menyerang Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Karena itu, KPK tidak akan menangkap Harun Masiku yang merupakan pemberi suap terhadap Wahyu Setiawan.” Ungkapnya.