Hampir Semua Pantai dan Laut Morowali Dikuasai Perusahaan Asing, Said Didu Desak Presiden Prabowo Bentuk Tim Khusus

2 months ago 53
Said Didu di Morowali

FAJAR.CO.ID — Hampir semua pantai dan laut atau kurang lebih 100 Kilometer laut dan pantai di Morowali, Sulawesi Tengah sudah dikuasai oleh Perusahaan China.

Hal itu diungkapkan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.

Menurutnya, perampokan di Morowali lebih sempurna karena dilakukan perusahaan asing, bukan perusahaan dalam negeri.

“Lebih tinggi kadar dosanya. Mungkin di bawah neraka Jahanam dosanya ini,” kata Said Didu dalam channel YouTube-nya, dikutip Sabtu, (8/2/2025).

Meski demikian, dia menyebut bahwa hal itu terjadi bukan kesalahan perusahaan asing sepenuhnya. Tapi salah pemerintah dengan seluruh aparat yang sudah berkolaborasi di seluruh tingkatan baik di vertikal maupun horizontal, seluruh aparat sudah terlibat.

Lebih lanjut dia mengaku pernah mengimbau kembali Presiden Prabowo soal perampokan Negara yang dilakukan oleh Joko Widodo.

“Negara mu sudah hampir habis dirampok dan dijual Joko Widodo. Berhentilah pak Prabowo tunduk apalagi takut kepada Jokowi, dia merusak Negara mu. Dia sudah menjual negara mu seperti ini," tuturnya.

“Jadi menurut saya pak Prabowo saya sedih karena saya melihat bapak itu seakan-akan masih sangat takut kepada Joko Widodo. Saya yakin bapak akan melakukan tindakan,” lanjutnya.

Pria kelahiran Sulsel juga menyatakan, bahwa Presiden sudah saatnya membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah ini.

“Kalau hanya pakai lembaga yang selama ini, untuk melakukan penegakan hukum, mereka lah yang melakukan perampokan itu semua. Jadi kalau bapak menugaskan mereka, itu hanya akan menutupi kasus tersebut dan menyatakan tak ada masalah,” tandasnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |