Ikutan Tren Pacu Jalur Menggunakan AI, Gibran Tuai Cibiran Netizen: Lagi-lagi Caper

6 hours ago 8

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sorotan yang didominasi kritik tajam dan cibiran kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali bermunculan

Bukan karena kebijakan atau gebrakan politiknya, melainkan karena unggahannya yang dianggap numpang tenar di atas tren viral tarian Pacu Jalur, tradisi budaya dari Kuantan Singingi, Riau yang saat ini sedangviral.

Melalui unggahannya di Instagram, Gibran terlihat memanfaatkan teknologi AI untuk menampilkan dirinya ikut menari ala bocah-bocah penari Pacu Jalur yang tengah naik daun di media sosial. Ia bahkan menuliskan caption puitis bak duta budaya digital:

"Siapa sangka, dari tepian Kuantan Singingi, semangat Pacu Jalur bisa mengalir hingga ke jagat digital dunia," tulis Gibran pada caption unggahan itu.

Tak sampai di situ, Gibran menyebut tren ini sebagai bentuk diplomasi budaya era digital.

"Berbagai klub besar dan pemengaruh dunia turut merayakannya. Inilah kekuatan diplomasi budaya di era digital…" lanjutnya.

Alih-alih dipuji, aksi ini malah membuat netizen geleng-geleng kepala. Ribuan komentar justru mengkritik keras Gibran karena dianggap kembali 'menunggangi tren' demi pencitraan pribadi.

“Kebiasaan, tiap ada yang viral langsung ikut-ikutan. Besok-besok jangan-jangan joget ODGJ juga diikutin,” sindir netizen di Instagram.

“Lagi-lagi caper. Dari Jumbo ke Pacu Jalur. Tapi yang digarap cuma kontennya doang, bukan masalah rakyatnya,” tambah akun lain.

Sebagian besar komentar juga menyentil fakta bahwa Gibran bisa sampai di kursi wapres bukan karena prestasi, melainkan karena “turunan langsung” dari Presiden Jokowi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |