Iman Zanatul Haeri Sebut Biaya Pendidikan Akan Meningkat, Imbas 44 Persen Anggaran Dialihkan ke MBG

3 weeks ago 23
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri menyebut biaya sekolah akan meningkat.

Hal tersebut, imbas dari alokasi anggaran pendidikan dialihkan ke Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam artian, hampir separuhnya berkurang.

“Dengan Potongan 44% anggaran pendidikan dialihkan untuk MBG, berarti akan ada peningkatan biaya pendidikan, karena hampir separonya berkurang,” kata Iman dikutip dari unggahannya di X, Selasa (9/8/2025).

Padahal, kata dia, tiga tahun terakhir. Masyarakat sudah tertatih menyekolahkan anaknya.

“Selama tiga tahun terakhir, masyarakat tertatih-tatih, merogok kantong pribadi untuk menyekolahkan anaknya dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” ujar Iman.

Adapun alokasi anggaran untuk pendidikan di APBN 2026 Rp757 triliun. 20 persen dari APBN sebagaimana mandat yang ditentukan.

Namun hampir separuh dari anggaran itu, digunakan untuk MBG. Yakni Rp335 triliun.

Rincian lainnya, sebesar Rp401,5 triliun diperuntukkan bagi siswa atau mahasiswa. Angka itu meliputi Bidikmisi/KIP Kuliah Rp17,2 triliun bagi 1,2 juta mahasiswa, KIP/PIP Rp15,6 triliun bagi 21,1 juta siswa, serta PDDP Rp25 triliun untuk 4.000 mahasiswa.

Untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan, dialokasikan Rp178,7 triliun. Di antaranya TPG Non PNS Rp19,2 triliun untuk 754.747 guru, TPG ASN Rp68,7 triliun bagi 1,6 juta guru, serta Tunjangan Profesi Dosen (TPD) dan Gaji Pendidikan Rp90,8 triliun untuk 80.325 dosen.

Sementara itu, untuk sekolah dan kampus, pemerintah menyiapkan Rp150,1 triliun.
Dana tersebut mencakup Sekolah Rakyat Rp24,9 triliun untuk pembangunan baru 200 lokasi (Rp20 triliun) dan operasional 200 lokasi (Rp4,9 triliun).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |