Jaringan Rakyat Pantura Klaim Pagar 30 Meter Dibangun Secara Swadaya, Andi Sinulingga: Harus Ditangkap Orang Ini

3 weeks ago 22
IST

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga, menanggapi pernyataan Jaringan Rakyat Pantura yang mengklaim bahwa pagar sepanjang 30 kilometer di kawasan Pantura dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

Andi mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki pihak-pihak yang terlibat.

"Harus di tangkap dulu orang ini," ujar Andi dalam keterangannya di X @AndiSinulinga (12/1/2025).

Andi mempertanyakan keabsahan klaim swadaya pembangunan pagar yang disebut-sebut menggunakan bambu dalam jumlah besar.

Ia juga meminta transparansi terkait sumber dana dan pelaksanaannya.

"Lalu dihitung berapa milyar biaya bikin pagar bambu segitu banyak, swadaya dari siapa saja itu?," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah nelayan, mahasiswa, dan pemuda yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura angkat bicara terkait polemik pagar bambu sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

Mereka menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar selama ini tidak akurat dan berpotensi memicu kesalahpahaman.

Napsin, perwakilan nelayan pesisir, menyatakan bahwa struktur tersebut bukan pagar seperti yang ramai diberitakan, melainkan tanggul bambu yang dibangun melalui swadaya masyarakat.

Menurutnya, tanggul ini dibuat untuk membantu meningkatkan penghasilan nelayan setempat.

Nelayan lain juga mendukung pernyataan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa tanggul bambu memiliki manfaat besar, salah satunya sebagai tempat bersarang kerang hijau.

Selain itu, tanggul ini memberikan alternatif penghasilan ketika tangkapan ikan sedang berkurang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |