FAJAR.CO.ID, MAROS -- Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, salah satu destinasi alam paling ikonik di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memukau, taman nasional ini juga memiliki Sanctuary Kupu-kupu untuk konservasi ratusan spesies kupu-kupu khas di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, saat ini sudah terdapat 252 spesies kupu-kupu yang sudah teridentifikasi hingga saat ini. Jumlahnya semakin bertambah dibanding awal-awal penelitian tentang kupu-kupu di Kawasan Bantimurung.
Keberadaan Kerajaan Kupu-kupu di Kawasan Bantimurung juga menjadi perhatian khusus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Saat itu, Jokowi menyinggung keberadaan tempat wisata air terjun Bantimurung yang memiliki beragam spesies kupu-kupu.
Dia pun menginstruksikan untuk terus menjaga kelestarian kupu-kupu dengan terus menjaga habitat sesuai aslinya. Jokowi sempat menyinggung beberapa bagian kawasan wisata Bantimurung telah berlapis beton dan bisa mengganggu habitat asli kupu-kupu.
Habitat asli kupu-kupu banyak ditemukan di sekitar aliran sungai sumber air terjun Bantimurung. Masyarakat masih dapat menemukan dengan mudah beragam spesies kupu-kupu di sekitar telaga Kassi Kebo.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengunjungi Sanctuary Kupu-kupu Bantimurung yang merupakan fasilitas konservasi ratusan spesies kupu-kupu dengan lingkungan alami sesuai habitat aslinya.
Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Heri Wibowo mengatakan, Sanctuary Kupu-kupu ini ibarat display Kerajaan Kupu-kupu. "Keberadaannya menjadi sarana bagi masyarakat untuk melihat penangkaran kupu-kupu secara langsung," kata Heri kepada fajar.co.id di kantornya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: