Pedagang Kaki Lima Dikatai Goblok, Koalisi Kawal Merah Putih Desak Presiden Prabowo Pecat Gus Miftah

13 hours ago 3
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram @gusmiftah)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Kawal Merah Putih (KKMP) menyayangkan sikap kekonyolan yang dilakukan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah karena telah mengolok-olok pedagang kaki lima dan melontarkan kalimat 'goblok' yang tidak patut diucapkan oleh seorang Utusan Khusus Presiden.

Koalisi yang terdiri dari beberapa Organisasi Aktivis Nasional antara lain Poros Muda NU, Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Formas NU, Kaukus Eksponen Aktivis 98 (KEA '98), Aliansi Persaudaraan Masyarakat Sunda (APERMAS) itu menilai perilaku Gus Miftah sebagai Utusan Presiden sekaligus tokoh agama sangat bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Prabowo yang menegaskan sangat menghormati pedagang kaki lima.

"Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," ujar Prabowo.

"Ucapan Gus Miftah dengan kata-kata kasar dan mengolok-olok pedagang kaki lima telah menyakiti perasaan rakyat kecil. Sudah seharusnya Presiden Prabowo segera pecat Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden," kata Joko Priyoski Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).

KKMP menilai apa yang telah dilakukan oleh Gus Miftah telah melanggar integritas serta moralitas dan menghina rakyat kecil sama saja tidak sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo bahwa setiap Pejabat Negara harus menghargai rakyat kecil dan fokus bekerja membangun Negeri menuju Indonesia Emas 2045.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |