Jejak Karir Ray Sahetapy Wafat di Usia 68 Tahun

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Aktor senior Ferenc Raymond Sahetapy atau Ray Sahetapy tutup usia pada Selasa (1/4/2025).

Kabar ini pertama kali disampaikan putranya Surya Sahetapy lewat unggahan di Instagram. Ray wafat di usia 68 tahun.

“Selamat jalan ayah. Titip sama cinta dan kangen ke kak Gisca,” tulisnya dikutip Rabu (2/4/2025).

Ray merupakan salah satu aktor senior tanah air yang telah bermain di banyak film ternama. Film perdananya ‘Gadis’ dirilis pada tahun 1980 disutradai Nya’ Abbas Akup.

Dalam film tersebut, Ray sempat cinlok dengan istri pertamanya, Dewi Yull.

Selang 8 tahun, film Noesa Peninda (1988) membuatnya masuk nominasi sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia 1989.

Tidak hanya sekali, Ray juga mendapat nominasi dalam ajang yang sama. Diantaranya dalam film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984), Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985), Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986).

Ada juga film Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).

Kemudian film The Raid, Haji Backpacker, Comic 8: Casino Kings, Sebelum Iblis Menjemput dan masih banyak lagi.

Film Indonesia yang sempat merosot tak membuat karirnya redup. Ray tetap wara-wiri mengisi berbagai peran.

Ray tidak pelit ilmu, dia mendirikan sebuah sanggar teater di pingguran kota dan membentuk komunitas teater di sana.

Sanggarnya ini sempat membuat kehebohan lantaran membuat gagasan soal perlunya mengubah nama Republik Indonesia menjadi Republik Nusantara.