3 days ago
16
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap dalam kondisi aman selama libur Lebaran 2025.
Untuk memastikan kelancaran distribusi energi, Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025 mulai beroperasi sejak 17 Maret hingga 11 April 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPH Migas pada Senin (17/3), Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa konsumsi Pertalite diperkirakan meningkat sebesar 11,7 persen, sementara Pertamax naik 11,2 persen dibandingkan kondisi normal.
Selain itu, konsumsi Avtur juga mengalami peningkatan sebesar 7,3 persen, sejalan dengan tingginya jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara. Sebaliknya, konsumsi BioSolar diperkirakan mengalami penurunan hingga 16,2 persen akibat pembatasan angkutan logistik selama libur Lebaran.
Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, dengan 68,1 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi. Lonjakan mobilitas ini berpotensi meningkatkan permintaan BBM, terutama selama arus mudik dan balik.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pemerintah memastikan stok BBM Pertamina dalam kondisi stabil dengan ketahanan pasokan untuk Pertalite, Pertamax, Solar, dan Avtur berada dalam kisaran 19-21 hari.
Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjamin ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Di antaranya, sebanyak 1.832 SPBU akan beroperasi selama 24 jam, sementara 211 mobil tangki BBM disiagakan sebagai cadangan. Pertamina juga menyiapkan 57 titik layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga di jalur strategis serta mengerahkan 200 motoris BBM untuk menjangkau lokasi yang sulit diakses.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
