
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Rencana Pembangunan RS Regional Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu, akan dimulai tahapan fisik pada tahun ini.
Rumah sakit bertipe C yang dirancang memiliki kapasitas 100 tempat tidur (TT) ini akan difokuskan untuk memperkuat layanan kesehatan rujukan di wilayah Luwu Raya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Ishaq Iskandar, rumah sakit tersebut akan menyerap sekitar 400 tenaga kesehatan, yang akan mencakup berbagai bidang profesi medis dan paramedis.
“Fokus kita adalah memastikan ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai. Untuk RS kelas C dengan 100 tempat tidur, standar kami memang sekitar 400 nakes. Ini sudah sesuai dengan regulasi dan kompleksitas layanan yang akan diberikan,” ujar Ishaq dalam keterangannya, Sabtu (5/7/2025).
Ishaq menjelaskan jumlah tenaga keperawatan dan medis yang dibutuhkan tidak bisa disamaratakan, karena sangat bergantung pada kompleksitas kasus pasien serta jam operasional layanan. Sistem tiga shift, layanan IGD 24 jam, serta potensi unit tambahan seperti ICU atau rawat jalan, semuanya mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Rasio perawat, misalnya, idealnya satu perawat melayani dua pasien per shift. Jadi dengan 100 TT, kita bisa butuh sekitar 200 perawat. Itu belum termasuk dokter, analis lab, apoteker, gizi, dan lain-lain,” tambahnya.
Perhitungan tersebut mengacu pada Permenkes RI No. 971/MENKES/PER/XI/2009 tentang Standar Sumber Daya Manusia Rumah Sakit, yang menjadi rujukan nasional dalam penyusunan struktur SDM rumah sakit berdasarkan kelas dan kapasitas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: