![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Pemeriksaan-istri-keluarga-Kades-Kohod-1.jpg)
FAJAR.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin tiba-tiba menghilang usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Kuasa hukum Arsin, Yunihar pun mengaku mencari dan kesulitan menghubunginya.
Seperti diketahui, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mabes Polri terkait kasus pemalsuan girik pada SHGB/SHM pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.
Yunihar mengaku sudah tidak mengetahui keberadaan Arsin hingga saat ini. "Kami tidak tahu keberadaan beliau (Arsin, Red). Fokus kami adalah pendampingan warga," kata Yunihar, Selasa (11/2/2025) dilansir dari Antara.
Dia mengaku sudah tidak pernah lagi bertemu dengan Arsin sejak memenuhi proses pemanggilan Bareskrim Polri.
"Kami juga sedang mencari tau di mana posisi beliau (Arsin). Kemungkinan sih beliau sedang ada agenda di luar," ujarnya.
Bahkan, saat penyidik Mabes Polri menggeledah rumah dan kantor Desa Kohod, Arsin juga tak terlihat. Tim penyidik dari Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan petugas Polsek bertugas menggeledah rumah dan kantor Kepala Desa Kohod.
"Kami datang ke sini untuk menjalankan tugas untuk memeriksa berkas-berkas dan data yang ada di ruang kantor Desa Kohod. Kami pun ada surat perintahnya," kata salah satu penyidik Bareskrim Polri.
Setelah penyidik mengkonfirmasi, mereka tampak memasuki ruangan Kades Kohod dan Sekretaris Desa Kohod untuk memeriksa sejumlah berkas dokumen serta data yang ada di dalam ruangan itu
Kemudian, tim penyidik juga mengambil beberapa dokumen penting terkait perkara yang ditangani Bareskrim, yakni kasus pagar laut Tangerang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: