Ketimbang Efisiensi Anggaran, Ekonom Bright Institute Sebut APBN 2024 Direalokasi ke BGN, Kemenhan, dan Polri

6 hours ago 5
Ekonom Bright Insitute, Awalil Rizky

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ekonom Bright Insitute, Awalil Rizky menyebut Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 lebih mengarah pada realokasi. Ketimbang efisiensi yang selama ini dinarasikan.

“Efisiensi anggaran APBN 2025 lebih merupakan realokasi. Sebagian besar belanja Kementerian/Lembaga mememang lebih kecil dari rencana,” kata Awalil dikutip dari unggahannya di X, Selasa (8/7/2025).

Itu ia dasarkan pada alokasi anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Polri. Di situ terlihat grafik anggaran Kemenhan dan Polri beberapa tahun terakhir.

“Sebagian justeru ditambah. Porsi atas total belanja K/L pun naik, al Kementerian Pertahanan(19,40%), terbesar selama ini. Diikuti POLRI (10,86%),” jelas Awalil.

Walau pada dasarnya, Awalil mengatakan memang selama ini narasi yang keluar terjadi efisiensi anggaran. Sebagaimana outlook pemerintah

“Outlook pemerintah memprakirakan Belanja (Rp3.527,5 T) atau lebih rendah Rp93,81 T dari rencana APBN 2025 (Rp3.621,3 T). Terkesan sesuai narasi efisiensi anggaran,” ujarnya.

Tapi realitasnya, merujuk alokasi anggaran kementerian dan lembaga. Awalil mengatakan lebih tepat disebut realokasi.

Realokasi itu mengarah pada tiga kementerian atau lembaga. Yakni Badan Gizi Nasional (BGN), Kemenhan, dan Polri.

“Namun, jauh dari target efisiensi sebesar Rp306,69 T. Lebih tepat disebut realokasi, al. ke BGN, Kemenhan dan POLRI,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |