Ki Darmaningtyas ‘Semprot’ Sri Mulyani Soal Kesejahteraan Guru: Kalau Sudah Capek, Istirahatlah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar pendidikan nasional, Ki Darmaningtyas, menyemprot Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, terkait kesejahteraan guru dan dosen yang disebut sebagai salah satu tantangan keuangan negara.

Dikatakan Darma, ucapan itu menunjukkan betapa beratnya beban yang kini ditanggung Sri Mulyani.

Bahkan, ia menyindir bahwa sang bendahara negara tampak sudah terlalu lelah memikul tugasnya.

"Mbak Ani (Sri Mulyani) sepertinya sudah terlalu capek jadi Menteri Keuangan. Sampai-sampai kesejahteraan guru dan dosen yang kecil dianggap tantangan bagi keuangan negara,” ujar Darma di X @Darmaningtyas (18/8/2025).

Lebih lanjut, ia mempertanyakan apakah semua hal memang harus dibebankan ke negara.

Darma bilang, ada banyak opsi kebijakan yang bisa ditempuh tanpa harus mengorbankan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kalau sudah terlalu capek, jangan diteruskan Mbak Ani. Istirahatlah!," tandasnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati mengangkat isu rendahnya tingkat remunerasi tenaga pendidik dalam forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia ITB, Kamis (7/8/2025).

Menkeu menyoroti ketimpangan penghargaan finansial bagi guru dan dosen sebagai persoalan struktural dalam tata kelola anggaran pendidikan nasional.

"Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara," tegas Sri Mulyani.

Menteri era Jokowi itu mempertanyakan model pembiayaan ideal untuk tenaga pendidik.

Ia mengajukan refleksi kritis, apakah tanggung jawab peningkatan kesejahteraan pendidik sepenuhnya berada di pundak negara, atau perlu melibatkan kontribusi stakeholders lainnya.