
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kuasa Hukum PT Agung Sedayu Group, Muannas Alaidid salah satu contoh. Orang yang dimaksud Prabowo sebagai pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi.
Muannas juga mengungkit kasus sertifikat laut di Tangerang. Yang mengaitkan Agung Sedayu Group dengan Jokowi.
“Misal fitnah ada sertifikat laut dikait-kaitkan ke Jokowi padhal tambak terabrasi,” kata Muannas dikutip dari unggahannya di X, Selasa (11/2/2025).
Mulanya, Muannas mengatakan isu itu dimulai oleh Said Didu. Eks Sekretaris BUMN yang dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan.
“Dilempar semula oleh pendukung anies yang gagal move on dimotori oleh said didu dan buzzernya dimedia sosial,” ucapnya.
Ia menilai, mulanya Didu mengira apa yang dilakukannya bisa viral berkali-kali. Sehingga dianggap sebagai kebenaran.
“Harapannya semua propaganda dimedsos itu secara berulang-ulang yang viral akan dianggap orang nanti sebagai kebenaran. waspada,” terangnya.
Adapun pernyataan Prabowo disampaikan di acara Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
“Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama pak Jokowi, lucu juga untuk bahan ketawa boleh. Jangan kita jangan ikut pecah belah, pecah belah. Itu adalah kegiatan mereka yang enggak suka sama Indonesia,” kata Prabowo.
Menurutnya, orang yang telah berkuasa tidak boleh diejek. Mesti dihormati.
“Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyuk-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua hormati semua,” tutur Presiden Prabowo di JIExpo Surabaya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: