Lama Diam, Rektor UGM Akhirnya Kritik Keras Pemerintah dan DPR

3 hours ago 4
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia menyampaikan seruan moral bagi bangsa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kondisi sosial politik yang rentan memicu konflik dan menambah penderitaan masyarakat, serta meningkatnya eskalasi aksi massa di berbagai daerah, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan seruan moral bagi bangsa. Rektor UGM, Prof. Ova Emilia yang menyampaikan langsung seruan tersebut di Balairung UGM, Minggu (31/8/2025).

Prof Ova membuka pernyataannya dengan menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam rangkaian aksi massa, dan mengimbau semua pihak untuk menghentikan tindakan kekerasan dan anarkisme demi menjaga nilai kemanusiaan dan kemartabatan.

Selanjutnya, Rektor UGM menegaskan bahwa kampus mendukung sepenuhnya gerakan damai dan nonkekerasan yang dilakukan masyarakat dalam menyuarakan tuntutan perbaikan.

Ia menilai, jalan kekerasan hanya akan memperpanjang luka sosial, sementara jalan damai dapat membuka ruang dialog yang lebih konstruktif. Menurutnya, tuntutan ini harus dijawab dengan kebijakan yang menyentuh langsung kepentingan rakyat.

"UGM mendukung gerakan damai atas tuntutan masyarakat untuk mendorong pemerintah melakukan perbaikan menyeluruh, khususnya dalam penegakan hukum, pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” jelasnya.

Dalam seruan moral ini, UGM juga mengingatkan pemerintah dan DPR untuk mengevaluasi serta membatalkan berbagai kebijakan yang dinilai tidak adil, memperlebar kesenjangan sosial, mengancam demokrasi, dan hanya menguntungkan kelompok elit politik maupun oligarki.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |