
FAJAR.CO.ID, JATIM -- Bencana tanah longsor menerjang pemukiman warga di kawasan Lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Senin (19/5).
Peristiwa ini mengakibatkan enam orang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun di dalam rumah mereka.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menyampaikan bahwa upaya pencarian terhadap para korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut, sejak Minggu hingga Senin sore.
"Data sementara, total terdapat 10 rumah terdampak dalam peristiwa longsor ini, tiga di antaranya tertimbun total," ujar Triadi.
Tim pencari terdiri dari personel BPBD, Basarnas, relawan kebencanaan, serta anggota TNI dan Polri yang terus bekerja di lapangan meski terkendala cuaca dan medan.
"Ada enam orang yang masih dalam pencarian karena diduga berada di dalam rumah saat longsor terjadi," lanjutnya.
Identitas enam korban yang masih hilang telah diketahui, yaitu: Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi, dan Torik.
Sementara itu, tujuh warga lainnya berhasil selamat dan kini mengungsi di posko darurat BPBD Trenggalek yang terletak di depan Bundesma Joglo Trenggalek.
Selain menghancurkan rumah warga, longsor juga merobohkan sejumlah tiang listrik dan memutus akses jalan akibat sedikitnya lima titik longsoran yang tersebar di sekitar lokasi bencana.
Proses evakuasi hingga kini masih mengalami kendala karena cuaca yang belum bersahabat serta kondisi jalan yang tertutup material longsor.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: