
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengusaha Martua Sitorus kembali muncul di publik karena dikait-kaitkan dengan kasus dugaan korupsi minyak goreng Wilmar Group. Akan tetapi, perusahaan miliknya menegaskan bahwa pengusaha asal Sumatera Utara itu sudah lama meninggalkan Wilmar dan tidak berkaitan dengan kasus tersebut.
Karunia Prima Nastari (KPN) Corporation, induk perusahaan yang menaungi nama Martua Sitorus dalam pernyataan tertulisnya menegaskan bahwa Martua Sitorus sama sekali tidak lagi memiliki keterkaitan dengan Wilmar Group.
Martua Sitorus telah secara resmi mengundurkan diri sejak 15 Juli 2018, dan sudah tidak lagi terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan Wilmar Group sejak meninggalkan jabatan strategisnya sebagai Chief Operating Officer (COO) pada 2013.
"Bapak Martua Sitorus sudah mundur dari jabatan Chief Operating Officer [COO] Wilmar Group sejak 2013. Setelah itu, beliau tidak lagi terlibat dalam manajemen dan operasional perusahaan tersebut," tulis manajemen KPN Corporation dalam pernyataan resmi, dilansir pada Selasa (8/7/2025).
Adapun KPN Corporation didirikan pada 2019, dari awalnya bernama Gama Corporation, dengan Martua Sitorus menjadi salah satu pendirinya.
KPN Corp juga menegaskan bahwa perusahaan ini merupakan entitas bisnis yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pengolahan kelapa sawit, properti, semen hingga rumah sakit.
KPN Corp tidak memiliki hubungan kepemilikan atau afiliasi apa pun dengan Wilmar Group.
Dalam klarifikasinya, KPN Corporation juga menegaskan bahwa segala aktivitas maupun isu hukum yang melibatkan Wilmar Group tidak berkaitan dengan Martua Sitorus. Apalagi, yang bersangkutan sudah nyaris satu dekade meninggalkan Wilmar Group.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: