Menteri PKP Klaim Bangun Rumah Subsidi Tahun Ini Naik Jadi 350 Ribu Unit, Dimana Saja?

18 hours ago 11
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kesiapan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan, yang pertama kalinya akan diterapkan di Indonesia.

"Yang pertama tadi saya laporkan bahwa kami membuat acara di bulan September, yaitu acara launching rumah subsidi. Rencananya secara masif di bulan September,” ujar pria yang akrab disapa Ara di Istana Kepresidenan, Rabu (30/7/2025).

Ara mengatakan Program rumah subsidi akan diluncurkan serentak di berbagai kota dengan target awal minimal 25 ribu unit dan peningkatan kuota dari 200 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

“Karena rumah subsidi ini pertama kali kuotanya meningkat. Biasanya sekitar 200 ribuan, tahun ini ada 350 ribu,” ucapnya.

Ara menyebut dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan peningkatan program ini. Rumah subsidi diprioritaskan bagi petani, nelayan, buruh, guru, pengemudi, hingga pekerja media.

"Dan pertama kali dibagi, kita ada pengalokasian buat petani 20 ribu (unit), buat nelayan 20 ribu (unit), buat juga buruh 20 ribu (unit), kemudian juga buat teman-teman media 3 ribu (unit), buat supir sementara ini sudah dialokasikan 8 ribu (unit), kemudian buat guru juga 20 ribu (unit), dan berbagai macam masyarakat lainnya,” jelasnya.

Selain program subsidi, pemerintah juga tengah menyiapkan skema KUR perumahan untuk pertama kalinya di Indonesia.

Program ini ditujukan untuk mendukung pengembang dan kontraktor, serta mendongkrak sektor pariwisata lewat pembangunan homestay.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |