4 weeks ago
22
Muannas Alaidid (foto: Twitter)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Muannas Alaidid menyemprot sikap mantan Ketua KPK, Abraham Samad, yang hadir di Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik mantan Presiden Jokowi.
Dikatakan Muannas, publik sudah mengetahui latar belakang politik Abraham yang dulunya mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres.
"Semua orang tahu dulunya AS ini adalah pendukung Anies yang kalah dalam pilpres,” ujar Muannas di X @muannas_alaidid (13/8/2025).
Ia menuding, kekalahan tersebut membuat kelompok pendukung Anies, termasuk Abraham, masih menyimpan kemarahan.
"Ternyata terus menyimpan dendam kesumat dan sakit hati kelompoknya sehingga menghancurkan mimpi mereka mau balik lagi atur-atur negara ini,” tambahnya.
Muannas mengatakan, kekalahan itu justru baik bagi negara. Ia menduga ketika dukungan Abraham menang di Pilpres maka hukum akan dipermainkan.
“Bagusnya kalah sebab bila tidak, di tangan mereka bisa makin rusak hukum kita karena urusan fitnah dan penghinaan yang jelas dilarang UU,” tegasnya.
Ia juga menyinggung anggapan bahwa fitnah dan penghinaan bisa dibungkus dengan dalih kebebasan berpendapat atau produk jurnalistik.
"Dianggap bagian dari kebebasan berpendapat dan potkes individu malah dianggap produk jurnalistik, konten individu itu bukan konten pers. Ini lebih parahnya mereka manipulasi dibela pakai UU pers,” ucap Muannas.
Lebih lanjut, ia menegaskan tidak ada laporan yang dikriminalisasi tanpa melalui proses hukum.
“Tidak ada laporan itu yang dikriminalisasi kecuali sudah diuji lewat pengadilan dan pelakunya bebas murni,” cetusnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
