
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Maryam, istri Annar Salahuddin Sampetoding, meminta maaf kepada publik mengenai pesan berantai atas nama suaminya yang telah beredar luas.
Permintaan maaf itu diungkapkan Maryam saat hadir di Rutan Kelas I Makassar, Jalan Rutan, Kecamatan Rappocini, Selasa (11/2/2025).
"Kami selaku keluarga dari bapak Annar, kami mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak Rutan dengan pihak yang merasa dirugikan," ujar Maryam di hadapan Kepala Rutan Jayadikusumah.
Maryam yang didampingi kuasa hukum suaminya mengaku tidak menyangka pesan yang ditulis ulang olehnya akan membuat kegaduhan.
"Menurut saya, ini kegaduhan yang saya buat. Tidak ada maksud kami yang lain, seperti yang disampaikan pak Kabid, kami mohon maaf atas semua kegaduhan ini," imbuhnya.
Maryam bilang, saat menulis ulang pesan dari suaminya, ia hanya berniat untuk mengirimnya ke group keluarga agar tidak menjelaskan satu persatu mengenai sang suami.
"Saya sendiri menulis. Sebenarnya ini hanya untuk keluarga besar, kalau jelaskan satu-satu itu agak susah jadi saya mengetik," tandasnya.
"Setelah ketik, saya kirim, saya tidak pernah merasa bahwa nanti akan jadi seperti ini, jadi itu kesalahan saya," kuncinya.
Terpisah, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar mengatakan, pesan itu memang dari tersangka Annar.
Hanya saja, Annar menulis pesan itu pada kertas lalu diberikan kepada keluarganya yang datang membesuk.
"Jadi ceritanya itu pesan tersebut diketik ulang dalam bentuk pesan WhatsApp oleh keluarga (istri) dan ditunjukkan ke keluarganya," ujar Andi Erdi kepada awak media, Selasa (11/2/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: