Prabowo Puji Mustafa Kemal Atatürk di Parlemen Turki, Tommy Shelby Ungkit Narasi Condong ke Israel

1 day ago 14
Presiden Prabowo saat berpidato di parlemen Turki.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Tommy Shelby mengomentari pidato Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke parlemen Turki, yang sempat memuji tokoh revolusioner Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

Tommy menilai pernyataan Prabowo tersebut sangat ironis, terutama mengingat latar belakang Atatürk yang dikenal luas sebagai tokoh sekularisasi yang menggantikan sistem kekhalifahan Ottoman dengan republik sekuler.

"Prabowo entah lupa, atau emang gak tahu, kalau Mustafa Kemal Atatürk itu tokoh sekularisasi Turki," ujar Tommy di X @TOM5helby (17/4/2025).

Tommy menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Atatürk, madrasah dan tarekat ditutup, simbol-simbol Islam dilarang di ruang publik, dan hukum syariat diganti total dengan sistem hukum sipil ala Barat.

Dikatakan Tommy, bagi kalangan Islam konservatif, Atatürk adalah simbol dari anti-Islam.

"Namun justru Prabowo memuji-muji dia di hadapan parlemen Turki. Ironis? Tentu," sindir Tommy.

Tommy juga menyinggung basis dukungan politik Prabowo di dalam negeri, yang sebagian berasal dari kelompok Islam politik.

Menurutnya, pidato Prabowo tersebut justru bertolak belakang dengan identitas ideologis sebagian pendukungnya.

"Dia malah angkat tokoh yang dianggap musuh ideologis mereka," tambahnya.

Ia pun mengaitkan pernyataan itu dengan narasi yang selama ini berkembang bahwa Prabowo lebih condong ke Israel dibanding Palestina.

"Ini semakin menguatkan narasi bahwa Prabowo memang lebih condong ke Israel daripada Palestina. Narasinya konsisten. Tinggal kita yang mau buka mata atau terus main pura-pura," kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |