Sebut Efisiensi Anggaran Lebih ke Realokasi, Awalil Rizky Ungkap Kementeri Pertahanan Tertinggi

6 hours ago 8
Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky memberi pernyataan menarik terkait efisiensi anggaran yang saat ini dilakukan pemerintah.

Lewat cuitan di unggahan media sosial X pribadinya, Awalil Rizky adanya kebijakan efisiensi anggaran APBN 2025 lebih merupakan realokasi.

“Efisiensi anggaran APBN 2025 lebih merupakan realokasi,” tulisnya dikutip Selasa (8/7/2025).

Ia pun mengungkap untuk rencana belanja baik dari Kementerian atau Lembaga itu jauh lebih kecil.

“Sebagian besar belanja Kementerian/Lembaga mememang lebih kecil dari rencana. Sebagian justeru ditambah,” ujarnya.

Anggaran belanja terbesar diungkap Awalil dipegang oleh Kementerian Pertahanan yang kemudian diikuti oleh Polri.

“Porsi atas total belanja K/L pun naik, Kementerian Pertahanan(19,40%), terbesar selama ini,” paparnya.

“Diikuti POLRI (10,86%),” tambahnya.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp63,7 triliun untuk tahun 2026. Komisi III DPR menerima usulan tambahan anggaran tersebut.

Usulan ini disampaikan Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran, Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (7/7/2025).

Wahyu menjelaskan, Polri sebelumnya telah mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp173,4 triliun.

"Guna mendukung rencana kerja Polri tahun 2026, Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas melalui surat Kapolri sebesar Rp 173,4 triliun," kata Wahyu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |