Sri Mulyani Analogikan Pajak Sama dengan Zakat, Warganet: Pajak Kebanyakan Masuk Kantong Pejabat

4 weeks ago 19
Sri Mulyani

Fajar.co.id, Jakarta -- Pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) , Sri Mulyani, yang menganalogikan pajak sama seperti zakat dan wakaf kini jadi sorotan publik.

Banyak pihak yang protes dan menganggap pernyataan tersebut ngawur.

Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah pegiat media sosial Maudy Asmara, Menkeu tampak berbicara di forum resmi.

"Pada dasarnya mereka yang mampu harus menggunakan kemampuannya karena di dalam setiap rezeki dan harta yang kamu dapatkan ada hak orang lain," kata Sri Mulyani dalam video itu, dikutip Kamis (14/8/2025).

"Bukan ustazah ya dalam hal ini. Tapi ini karena menteri keuangan juga dalam setiap rezeki ada hak orang lain," sambungnya.

Sri Mulyani lantas menjelaskan bagaimana hak orang lain diberikan.

"Caranya hak orang lain itu diberikan ada melalui zakat, ada melalui wakaf, ada yang melalui pajak. Dan pajak itu kembali kepada yang membutuhkan," katanya.

Video yang telah dilihat 221 ribu kali pengguna aplikasi X itu pun ramai dikomentari warganet. Sebagian besar mengkritik tajam Sri Mulyani.

"Ya kalau pajaknya tersalurkan dengan benar ke masyarakat mah gue juga bakal ikhlas, lah ini? Pajak kebanyakan masuk kantong pejabat. Rakyatnya dapat sengsara doang, jangan samain pajak sama zakat ya kunti. Mana ada orang miskin bayar zakat buat di kasih ke orang kaya," kritik warganet di kolom komentar.

"Kalo analoginya begitu, berarti Bu Sri
@KemenkeuRI setuju dong kalo koruptor dipotong tangannya," ujar lainnya.

"Hadeeeeh, begini neh orang kalau jauh dari agama? Pajak itu Harta Orang Miskin untuk si Kaya.
Sementara Zakat itu Harta Orang Kaya untuk si Miskin.
Jangan bawa2 Agama macam2 beneeer, itu tanda dia khawatir akan segera dilengserkan!!!," sindir warganet lainnya. (sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |