Tanggapi Aksi Mahasiswa dalam PKKMB UNM 2025, Prof. Hasnawi: Kita Sejak Dulu Diajarkan Hormati Tamu

8 hours ago 4
Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar (DPP IKA UNM), Prof. Hasnawi Haris

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar (DPP IKA UNM), Prof. Hasnawi Haris memberi respons terkait aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM.

Hal ini menyangkut aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM yang membentangkan spanduk yang sifatnya provokatif.

Ia menyampaikan pandangan terkait aksi yang dilakukan oleh BEM UNM saat pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNM Tahun 2025 sebagai salah satu kebebasan berpendapat.

Prof. Hasnawi juga menegaskan bahwa hak menyampaikan pendapat adalah bagian dari kebebasan akademik yang dijamin bagi mahasiswa.

Hanya saja menurutnya, kebebasan tersebut harus dijalankan dalam koridor nilai, etika, dan aturan yang berlaku.

“Rasanya tidak etis menyampaikan pendapat dengan cara menerobos kegiatan resmi, apalagi di situ hadir para tamu undangan kita. Itu jelas mengganggu jalannya acara. Sebagai orang Sulawesi Selatan, kita sejak dulu diajarkan untuk menghormati tamu,” kata Prof. Hasnawi dalam keterangan yang diterima Fajar.co.id.

Ia juga menyoroti penggunaan istilah “Universitas Negeri Mafia” dalam orasi yang disampaikan mahasiswa.

Lanjut, ia menyebut pernyataan tersebut tidak hanya provokatif, tetapi juga mengarah pada perusakan nama baik institusi.

“Memang UNM belum sepenuhnya optimal dalam beberapa hal, tetapi menuduhnya sebagai kampus mafia adalah hal yang fatal dan berlebihan. Tuduhan seperti itu harus dibuktikan dengan jelas, termasuk konteks yang dimaksud,” tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |