3 hours ago
5
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2025). ANTARA/ Asmaul
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Sosial, Muhammad Said Didu, buka suara terkait jebolnya tanggul di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan.
Ia menilai akan ada pihak-pihak tertentu yang tengah berusaha mengaitkan kejadian itu dengan Anies Baswedan.
“Sedang dicari oleh Partai Sekitar Ibukota bahwa ini adalah kesalahan Anies,” ujar Said Didu di X @msaid_didu (8/7/2025).
Ia menyindir bahwa upaya tersebut dilakukan demi meraih keuntungan politik.
“Biar mereka tambah banyak jabatan lagi yang diberikan oleh pemerintah saat ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan bergerak cepat menyikapi jebolnya tanggul di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rencananya, tanggul sementara akan dibuat menggunakan turap batu kali.
"Nanti dibuat turap batu kali," kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo, dikutip dari Antara.
Santo menjelaskan, tanggul permanen baru akan dibangun setelah debit air di lokasi kembali normal.
Ia menyebut, turap batu kali itu direncanakan sepanjang 12 meter, namun masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan tim perencanaan.
Sementara itu, sebagai penanganan darurat, pihaknya telah memasang karung berisi pasir untuk menahan air agar tidak melimpas ke permukiman.
"Penanganan darurat menggunakan karung pasir dan sementara di lokasi dengan menggerakkan pasukan biru," ucapnya.
Untuk diketahui, tembok di Mushalla Sabili, Jati Padang, jebol pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tembok itu dibuat dari batu bata sebagai pembatas antara mushalla dengan tanggul, agar jamaah tidak terganggu oleh percikan air.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
