
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan memberikan sorotan tajam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sorotan ini diberikan oleh Umar Hasibuan terkait kasus dugaan korupsi uang proyek lampu pocong di Medan.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution menyebut sudah mengembalikan uang proyek sebesar Rp 21 miliar tersebut.
Hal inilah yang disorot oleh Umar Hasibuan lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya.
Ia menyebut ini sebagai hukum yang tidak adil dengan hanya mengembalikan uang proyek tanpa menghadirkan tersangka.
“Hukum yg tak adil. Masa’ uang dikembalikan 21 M,” tulisnya dikutip Senin (7/7/2025).
“tp gak ada tersangkanya di proyek lampu pocong di medan,” sebutnya.
Ia bahkan memberikan sindiran keras KPK dan Kejaksaan yang dinilainya tidak berani melakukan pemeriksaan di kasus ini.
“Mana berani @KPK_RI dan @KejaksaanRI meriksa kasus ini?,” tuturnya.
Sebelumnya, kasus pekerjaan proyek gagal lampu pocong di Medan memasuki babak baru. Kontraktor pelaksana pekerjaan itu diminta untuk mengembalikan uang Rp 21 miliar yang telah dibayarkan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution awalnya menjelaskan anggaran proyek tersebut mencapai Rp 25 miliar. Dari jumlah itu Rp 21 miliar telah dibayarkan ke pelaksana kegiatan.
"Anggaran pengerjaan lampu pocong ini ada yang bilang ratusan miliar, bukan, ini kurang lebih Rp 25 miliar, yang sudah dibayarkan ke pekerja pihak ketiga itu sebesar Rp 21 miliar," ujar Bobby beberapa waktu lalu.
Karena menjadikan lampu pocong sebagai proyek gagal, maka Pemkot Medan menganggap proyek tersebut total lost. Alhasil, uang yang telah dibayarkan harus dikembalikan ke kas Pemkot Medan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: