
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Skandal ijazah palsu betul-betul menyita perhatian publik beberapa waktu terakhir, kali ini datang dari Jepang.
Wali Kota Ito, Maki Takubo, mengumumkan pengunduran dirinya setelah terseret kasus ijazah palsu dari Universitas Toyo.
Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, Takubo (55) secara terbuka mengakui bahwa dirinya tidak pernah lulus dari Universitas Toyo seperti yang selama ini ia klaim. Bahkan, ia menyebut telah dikeluarkan dari kampus tersebut.
Kabar ini langsung menarik perhatian pegiat media sosial, Yusuf Dumdum. Melalui akun X pribadinya, Dumdum menuliskan komentar menohohknya.
“Wah di Jepang ada kek gini juga," ujar Yusuf di X @yusuf_dumdum (14/7/2025).
Komentar menohok Yusuf ini secara tidak langsung menyinggung perkara serupa yang menyeret nama mantan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.
Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.
“Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Selain itu, ada lima laporan lain yang ditarik dari sejumlah Polres, yakni Polres Bekasi Kota, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: