Warga Terdampak Banjir Makassar: Mau Pindah, Uang dari Mana?

3 hours ago 1

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Banjir yang melanda Kecamatan Manggala, khususnya di Blok 8 Perumnas Antang, bukanlah kejadian baru bagi warganya.

Samatia (56), salah satu warga yang sudah tinggal di sana selama lebih dari 30 tahun, mengaku sudah terbiasa dengan kondisi ini, meski setiap tahun tetap menjadi cobaan berat.

"Masih gadiska tinggal di sini, sekarang umurku 56 tahun. Adami barangkali 30 tahun tinggal di sini. Tiap tahun begini terus, paling parat ini Februari," ujar Samatia saat ditemui di posko pengungsian, Masjid Al Muttaqin Manggala, Rabu (12/2/2025).

Meski sering dilanda banjir, Samatia mengaku tak bisa pindah ke tempat lain karena keterbatasan ekonomi.

Diungkapkan Samatia, tetangganya pernah mencoba jual rumah dengan harga murah, tetapi tetap tidak laku.

"Ini saja ada Rp10 juta najualkan rumahnya tapi tidak laku. Dijual harga murah tetap tidak ada minat," tuturnya pasrah.

Samatia sebenarnya memiliki opsi untuk tinggal bersama anaknya di Tamangapa.

Namun, ia masih memilih bertahan di rumahnya saat ini, meski setiap musim hujan harus menghadapi ancaman banjir.

Ia merasa berat meninggalkan rumah tersebut karena memiliki banyak kenangan bersama mendiang suaminya.

Saat banjir pertama melanda awal tahun ini, banyak barang miliknya rusak. Namun, ia mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak.

"Waktu banjir pertama, kapan itu, habis rusak barangku. Saya pasrah ma dengan keadaan seperti ini," katanya.

Meski situasi ini berat, Samatia berusaha menerima kenyataan dan menjalani hidup sebagaimana adanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |