
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Perselingkuhan tidak selalu berarti hubungan fisik dengan orang lain. Ada banyak bentuk perselingkuhan yang sering kali terjadi tanpa disadari, bahkan oleh pelakunya sendiri.
Beberapa di antaranya bisa berawal dari hal kecil, tetapi jika dibiarkan, dapat merusak kepercayaan dan keharmonisan dalam hubungan.
Berikut adalah lima jenis perselingkuhan yang perlu diwaspadai:
- Perselingkuhan Tanpa Kontak Fisik
Perselingkuhan emosional terjadi ketika seseorang membangun hubungan emosional yang dalam dengan orang lain di luar pasangannya. Meskipun tidak ada kontak fisik, keterikatan emosional yang kuat bisa menjadi ancaman serius bagi hubungan utama. Biasanya, ini terjadi ketika seseorang mulai berbagi rahasia, curhat tentang masalah pribadi, atau bahkan merasa lebih nyaman dengan orang lain dibanding dengan pasangannya sendiri.
Contoh: Selalu mencari seseorang untuk berbagi cerita sebelum berbicara dengan pasangan sendiri. - Perselingkuhan Digital (Cyber Infidelity)
Di era digital, perselingkuhan tidak lagi terbatas pada pertemuan fisik. Interaksi melalui media sosial, chat pribadi, atau aplikasi kencan bisa menjadi bentuk perselingkuhan baru yang sering dianggap sepele. Bahkan sekadar mengirim pesan menggoda atau berbagi foto pribadi dengan orang lain dapat dikategorikan sebagai perselingkuhan.
Contoh: Sering chatting secara pribadi dengan seseorang tanpa sepengetahuan pasangan atau diam-diam menyimpan foto seseorang yang bukan pasangan. - Micro Cheating
Micro cheating adalah bentuk perselingkuhan ringan yang sering kali dianggap tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi pemicu masalah besar dalam hubungan. Hal ini mencakup tindakan kecil seperti menggoda lawan jenis, terlalu sering memberikan perhatian khusus pada orang lain, atau mencari validasi di luar hubungan.
Contoh: Selalu menyukai dan mengomentari unggahan seseorang dengan intens, menyimpan kontak dengan nama berbeda untuk menyembunyikannya dari pasangan. - Perselingkuhan Finansial
Tidak banyak yang menyadari bahwa menyembunyikan keuangan dari pasangan juga bisa menjadi bentuk perselingkuhan. Menggunakan uang tanpa sepengetahuan pasangan, menyembunyikan pendapatan tambahan, atau bahkan mengalihkan dana untuk kepentingan pribadi bisa merusak kepercayaan dalam hubungan.
Contoh: Menyembunyikan utang atau belanja secara diam-diam dengan kartu kredit yang tidak diketahui pasangan. - Perselingkuhan di Tempat Kerja
Banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja dibandingkan di rumah. Karena itu, kedekatan dengan rekan kerja bisa berkembang menjadi hubungan yang lebih dari sekadar profesional. Perselingkuhan ini sering kali diawali dengan makan siang bersama, bercanda di luar batas profesional, hingga akhirnya menjadi lebih intim.
Contoh: Sering mencari alasan untuk bekerja lembur demi bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan rekan kerja tertentu.
Bagaimana Mencegah Perselingkuhan?
Agar hubungan tetap sehat dan harmonis, penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan pasangan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Jujur dan terbuka tentang hubungan pertemanan dengan lawan jenis.
- Menjaga batasan yang sehat dalam interaksi dengan orang lain.
- Saling mendukung dan memberikan perhatian agar pasangan tidak mencari kenyamanan di tempat lain.
- Menghindari kebiasaan menyembunyikan sesuatu dari pasangan, baik itu keuangan, komunikasi, atau aktivitas di media sosial.
Kesetiaan dalam hubungan bukan hanya soal tidak berhubungan fisik dengan orang lain, tetapi juga tentang menjaga komitmen dan kepercayaan satu sama lain.
(Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: