6 hours ago
2
Arsip foto - Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) berunjuk rasa di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom/aa.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Jakarta diprediksi akan menghadapi kemacetan parah pada Selasa, 20 Mei 2025, menyusul rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar para pengemudi ojek dan taksi online. Aksi ini diprakarsai oleh Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia dan diberi nama "Aksi Akbar 205".
Ribuan massa dijadwalkan memadati sejumlah titik strategis di ibu kota, termasuk Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, Gedung DPR/MPR RI, hingga kantor-kantor perusahaan aplikator transportasi online.
“Titik aksi berpusat di Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, Gedung DPR RI, serta kantor-kantor aplikator yang dianggap bermasalah,” ungkap Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, pada Senin (19/5/2025).
GARDA meminta maaf kepada masyarakat atas potensi terganggunya aktivitas harian akibat unjuk rasa ini. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk menghindari area-area yang menjadi lokasi utama aksi, seperti kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat dan Selatan, serta ruas Gatot Subroto di sekitar Kompleks Parlemen.
“Kami mohon maaf sejak awal apabila aksi ini mengganggu aktivitas masyarakat. Tapi ini adalah bentuk keprihatinan yang sudah sangat mendalam dari para pengemudi,” ujar Igun.
Selain kawasan pusat pemerintahan, beberapa kantor aplikator di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat juga masuk dalam rute aksi demonstrasi.
Bersamaan dengan aksi turun ke jalan, para pengemudi ojol juga akan melakukan offbid massal penghentian sementara layanan di aplikasi. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak signifikan pada aktivitas pemesanan transportasi, makanan, dan logistik berbasis daring.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
