Adhie M Massardi Beber Sejumlah Keblunderan Bahlil Lahadalia yang Pantas Dicopot

3 hours ago 3
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media di sela menghadiri kegiatan REPNAS National Conference & Awarding Night, di Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA/Harianto Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media di sela menghadiri kegiatan REPNAS National Conference & Awarding Night, di Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA/Harianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM saat ini memang mendapatkan banyak sorotan tajam.

Hal ini terkait, kelangkaan gas elpiji 3 Kg seperti sudah sangat meresahkan masyarakat.

Ditambah kebijakan yang dikeluarkan Bahlil selaku Menteri ESDM per 1 Februari 2025 kemarin, yang menetapkan bahwa pengecer tidak lagi diperbolehkan menjual elpiji 3 kilogram secara bebas.

Ini tentunya membuat masyarakat resah karena sulitnya mendapatkan gas melon tersebut. Bahkan, mereka harus rela antri berjam-jam.

Melihat situasi ini sorotan tajam pun banyak diberikan tentunya ke Bahlil terkait kebijakannya itu.

Suara-suara untuk mencopotnya dari jabata sebagai Menteri ESDM pun sudah mulai banyak bergema.

Salah satunya datang dari Mantan Juru Bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi.

Ia terang-terangan meminta Bahlil untuk turun dari jabatannya itu karena kebijakan yang dikeluarkannya.

“Bahlil harus dicopot? Kalau saya sih yes
Kebijakan bodoh yang diterapkannya 100% bukan soal subsidi tepat sasaran,” tulis Adhie M Massardi di akun X pribadinya, dikutip Kamis (6/2/2025).

Ia bahkan menyebut kebijakan yang dikeluarkan ini tanpa pengkajian akademis dan cederung memiliki tujuan tertentu.

Adhie menegaskan kebijakan ini tentunya menyusahkan masyarakat khususnya kaum Ibu-ibu.

Bahlil Lahadali pun diminta untuk segera mundur menyusul kebijakan yang dianggap merugikan banyak pihak ini.

“Coz tanpa kajian akademis. Ada gelagat ini operasi ganti pemain gas,” sebutnya.

“Bunuh emak-emak tindakan tak bermoral. Jika Bahlil bermoral pasti dia sudah mundur seperti Miftah!,” tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |