Ainun Najib Tanggapi Aksi Oknum Banser yang Dinilai Ancam Nyawa Kru TV: Separuh Awal Oke, Separuh Akhirnya Provokatif

6 hours ago 6

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi teknologi informasi asal Gresik, Ainun Najib, turut menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) baru-baru ini.

Ainun yang juga diketahui adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) menyebut bahwa aksi tersebut pada awalnya berjalan baik, namun di bagian akhir justru menimbulkan kesan yang berpotensi memicu provokasi.

“Separuh awal videonya OK, separuh akhirnya provokasi berbahaya,” kata Ainun di X @ainunnajib (17/10/2025).

Ainun berharap agar Banser dapat lebih menahan diri dan bertindak secara terukur dalam menyampaikan aspirasi.

Ia kemudian menyinggung sikap Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) yang sebelumnya melakukan aksi serupa di kantor Trans7 dengan cara yang dinilainya lebih tertib dan terarah.

“Semoga Banser lebih bisa mengukur dan menahan diri seperti Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) yang pertama ngeluruk ke Trans7,” lanjutnya.

Tidak berhenti di situ, Ainun juga mengingatkan agar situasi sosial-politik saat ini tidak mengarah pada konflik seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

"2025 tidak seperti Banyuwangi 1998 apalagi Madiun 1948,” tandasnya.

Sebelumnya, pihak Trans7 akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada*Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Permintaan maaf itu disampaikan usai program Xpose Uncensored menuai sorotan dan kecaman dari publik karena dinilai menyinggung para kiai serta dunia pesantren.

Permohonan maaf tersebut dituangkan dalam surat bernomor 399/DSMA-PR/25, bertanggal 14 Oktober 2025.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |