3 hours ago
2
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Banjir yang melanda Kecamatan Manggala, Kota Makassar, menyebabkan 1.093 warga terpaksa mengungsi ke 15 titik yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Kondisi terparah terjadi di Blok 8 dan Blok 10, Kelurahan Manggala, di mana air hampir mencapai atap rumah.
Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan secara menyeluruh agar kebutuhan dasar para pengungsi, seperti makanan dan layanan kesehatan, dapat terpenuhi.
"Untuk saat ini jumlah pengungsi di Kecamatan Manggala sebanyak 1.093 warga, dalam hal ini di 15 titik pengungsian. Kami sudah data baik-baik sehingga, makanan, kesehatan, dan lainnya bisa kita cover," ujar Andi Eldi kepada awak media di lokasi.
Ia juga menjelaskan bahwa Blok 8 dan Blok 10 menjadi wilayah yang paling terdampak akibat kontur tanah yang lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap genangan air.
"Kondisi terparah di Kecamatan Manggala ini ada di Blok 8 dan Blok 10, yang di mana melihat situasi dan kondisi itu adalah permukiman yang agak rendah," katanya.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengungsi, pihak kecamatan terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak.
"Hasil pemantauan kami, tetap memantau semaksimal mungkin bagaimana pengungsi bisa dicover dari kami," tambahnya.
Sementara itu, sebagian besar kebutuhan mendesak telah terpenuhi, namun masih ada beberapa yang belum tersedia secara maksimal, terutama kebutuhan khusus bagi bayi dan perempuan.
"Kalau kebutuhan mendesak hampir semua terpenuhi, tapi masih ada beberapa yang kita masih belum bisa penuhi, mungkin pampers dan pembalut," tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
