![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230619-WA0018.jpg)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mendukung efisiensi anggaran lembaga atau kementerian. Menurutnya langkah baik.
Kebijakan tersebut, dinilai Andi Arief bisa menghindarkan Indonesia dari potensi hutang yang besar.
“Jalan efisiensi yang ditempuh Pak Prabowo ini baik. Karena bisa terhindar dari potensi hutang yang besar,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Sleasa (11/2/2025).
Meski kata Andi Arief, ada tantangan dalam efisiensi ini. Yakni arus budaya.
“Tantangannya itu dari arus besar budaya, karena menurut seorang ekonom, efisiensi ini bukan budaya orang Indonesia,” ucapnya.
“Budaya asli Indonesia ini bersatu, bukan efisiensi,” tambahnya.
Adapun efisiensi dilakukan sebagaiman tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Ada total Rp256,1 triliun efisiensi anggaran pada tahun 2025.
Selain pemangkasan anggaran belanja negara di kementerian atau lembaga. Juga diberlakukan terhadap penyaluran ke berbagai daerah, dengan nilai yang mencapai Rp50,59 triliun.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: