Arief Poyuono Desak Presiden Prabowo Audit Kinerja Menteri, Khawatir Ditipu Laporan Menyenangkan

1 month ago 19
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera melakukan audit kinerja terhadap menteri dan pembantunya di Kabinet Merah Putih. Hal itu untuk memastikan bahwa laporan yang diberikan sesuai kondisi lapangan, bukan sekadar untuk menyenangkan telinga.

Desakan itu disuarakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono. Dia khawatir, program pro rakyat yang dicanangkan presiden tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya sebagai sahabat Presiden Prabowo meminta beliau harus melakukan introspeksi dan audit khusus terhadap jajaran kabinet kerjanya," ujar Arief Poyuono, Selasa (12/8).

Arief Poyuono berharap Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak teperdaya anggota kabinet yang hanya membuat laporan menyenangkan terkait kondisi bangsa, dan kinerja yang telah dijalankannya.

"Presiden Prabowo jangan sampai mau ditipu oleh anggota kabinetnya yang hanya membuat laporan yang menyenangkan dirinya, tetapi ternyata tong kosong saja alias ngedabrus atau omon-omon saja," kata dia.

Desakan agar Presiden Prabowo melakukan audit kinerja kabinetnya itu bukan tanpa alasan. Dia berkaca pada keputusan Direktur Utama Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, yang memutuskan mengundurkan diri.

Arief Poyuono menyebut publik bisa ragu dengan kemampuan Danantara mendukung program pemerintahan era Prabowo Subianto.

Keraguan itu menjadi wajar ketika muncul peristiwa mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota.

Apalagi kata dia, Joao mundur dari posisi dirut karena PT Agrinas tidak menerima dukungan anggaran sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |