
FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah massa yang menamakan diri Forum Santri Nusantara (Bandung Raya) menggelar aksi unjuk rasa di depan rumah Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya, di kawasan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/10).
Aksi tersebut dipicu oleh pernyataan istri Ridwan Kami itu yang sebelumnya menyoroti rencana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun kembali fasilitas Pondok Pesantren Al Khoziny.
Dalam aksinya, massa mendesak agar Atalia diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Mereka menilai pernyataan istri mantan orang nomor satu di Jawa Barat itu tidak menunjukkan empati terhadap para korban dan dianggap menyakiti perasaan komunitas santri di seluruh Indonesia.
Menurut mereka, komentar Atalia mencerminkan ketidakpekaan moral sekaligus kegagalan memahami peran negara dalam melindungi dan mendukung lembaga pendidikan keagamaan.
“Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah di Pondok Pesantren Al Khoziny yang menelan korban jiwa para santri," ujar orator dalam video yang beredar.
Hanya saja, orator menyesalkan pernyataan Atalia yang menyoroti rencana penggunaan APBN untuk membangun kembali pesantren tersebut.
"Sikap itu tidak konstruktif secara kebijakan dan berpotensi menimbulkan stigma negatif terhadap pesantren,” tambahnya.
Massa membawa sejumlah spanduk bertuliskan desakan agar Atalia meminta maaf secara terbuka kepada komunitas santri dan mempertimbangkan mundur dari jabatannya.
Sebelumnya, Atalia Praratya Kamil, yang akrab disapa Cinta, menanggapi rencana pemerintah membangun kembali Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, menggunakan dana APBN.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: