Bandingkan Sikap Presiden Prabowo dengan Megawati Soal Pembalakan Hutan

39 minutes ago 2
Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Proklamator Soekarno, Minggu, 6 Juni 2021 (foto: Antara/HO-DPP PDIP)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Banjir yang melanda sebagian daerah di pulau Sumatera diduga kuat karena kerusakan hutan tropis di daerah tersebut.

Hal ini semakin diperkuat dengan beredarnya video saat kayu gelondongan terbawa dahsyatnya arus banjir.

Banyak yang menyoroti bagaimana kerusakan hutan ini bisa terjadi. Tidak sedikit yang kemudian menyalahkan pemerintah atas kasus ini.

Terutama statement Prabowo yang membahas soal deforestasi dan berencana menambah lahan sawit di Indonesia.

Pernyataan ini kemudian dibandingkan oleh aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli dengan apa yang pernah dilakukan Megawati.

Dia menyebut, dibandingkan Prabowo, Megawati adalah sosok yang anti melakukan penebangan pohon.

“Bu Mega adalah sosok yang sangat anti menebang pohon,” sebutnya dikutipThreads Senin (1/12/2025).

Megawati tidak mengizinkan adanya pembalakan liar di hutan karena baginya akan merusak lingkungan.

“Pembalakan liar di hutan, akan merusak lingkungan,” sambungnya.

Selain itu, menyoal tanaman sawit, Mega menyebutnya sebagai tanaman yang arogan.

“Bu Mega juga menyebut sawit adalah tanaman yg arogan. Cuplikan di acara @silalahirosi #MegawatiSoekarnoputri,” pungkasnya.

Menurut Mega sawit memerlukan lokasi yang luas saat ditanam dan memerlukan lahan baru.

“Bahwa sawit ini adalah sejenis tanaman yang arogan. Dia itu sangat manja. Ribuan hektar itu harus satu kali nanem jadi dibuat cluster-cluster,” ungkap Mega. (Elva/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |