Bangun Sutoto: Semangat Perlawanan Rakyat Pati adalah Nafas Kemerdekaan

1 month ago 20
Puluhan ribu warga Pati menggelar aksi besar-besaran hari ini, Rabu (13/8/2025) menuntut bupati Sudewo mundur dari jabatannya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, warga Kabupaten Pati menggelar aksi di Alun-Alun menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.

Bangun Sutoto yang ikut memantau perkembangan isu tersebut, mengaku bangga dengan sikap warga Pati yang berani bersuara.

"Bangga dengan keberanian dan kebersamaan rakyat di sana yang berani untuk bersuara menyampaikan pendapatnya. Hak kemerdekaan bersuara kembali menyala dari Pati," ujar Bangun kepada fajar.co.id, Rabu (13/8/2025).

Alumnus Fisipol UGM ini menilai, gerakan tersebut bukan hanya milik warga Pati, tetapi seolah mewakili suara seluruh rakyat Indonesia.

Ia menyinggung semangat gotong royong dan kesatuan warga yang fokus pada satu tuntutan, menurunkan Sudewo dari kursi bupati.

"Rakyat Pati telah mencatatkan sejarah baru untuk NKRI. Selamat menyambut hari kemenangan rakyat dan HUT Kemerdekaan RI. Merdeka!" tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, suasana di sekitar Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025), mendadak memanas saat ratusan massa aksi menuntut Bupati Sudewo keluar menemui mereka.

Kericuhan pecah sekitar pukul 11.00 WIB ketika peserta aksi mulai melempari jendela sekretariat kantor bupati dengan batu.

Sejumlah botol air mineral juga tampak melayang ke arah petugas yang berjaga di halaman, hingga berserakan memenuhi area kantor.

Tidak berhenti di situ, massa berusaha mendorong pagar dan memaksa masuk ke halaman.

Aparat yang berjaga merespons dengan tembakan gas air mata, membuat massa kocar-kacir.

Saling kejar pun tak terhindarkan, bahkan seorang anggota polisi terlihat mengalami luka dan harus dievakuasi menggunakan tandu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |