FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Bank Indonesia (BI) angkat suara. Terkait nilai tukar rupiah yang tiba-tiba menguat.
“Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yg ada di google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI melalu keterangan resminya.
Ia mengungkapkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini bukan Rp8 ribu. Tapi masih Rp16 ribuan.
“Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” terangnya.
Saat ini, ia mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Google.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucapnya.
Hingga berita ini dibuat, nilai tukar rupiah di Google masih di angka Rp 8.170 per dolar AS. Tak hanya itu, bahkan nilai tukar rupiah terhadap Euro juga anjlok. Pada waktu yang sama kurs terhadap Euro hanya Rp8.348.
Informasi ini menjadi perbincangan di berbagai Grup Whatsapp. Media sosial lainnya, khususnya X (dahulu Twitter) juga diramaikan dengan Google yang eror atau ngebug.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Google terkait tampilan Google Finance yang menunjukkan nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS tersebut. (Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: