Banyak Dibantu Chat GPT, Kualitas Dokter Lulusan 2022 ke Atas Diragukan

2 days ago 13
Ilustrasi--Dokter memeriksa kelenjar tiroid pada leher pasien. (Pexels/Paloma Gil)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter lulusan tahun 2022 ke atas mendapat sentilan. Pasalnya, ilmu mereka dianggap berdasarkan hasil bantuan Chat GPT.

Dokter spesialis THT Muslim Kasim mengatakan, masyarakat harus lebih serius melakukan pola hidup yang sehat. Pasalnya dokter lulusan 2022 ke atas banyak dibantu ChatGPT.

“Kita sekarang harus lebih serius melakukan olahraga teratur, makan bergizi, tidur yang cukup, jauhi rokok dan alkohol, intinya Jaga kesehatan baik-baik... Ingat dokter-dokter lulusan tahun 2022 keatas itu kelulusannya banyak dibantu oleh chatgpt lho,” tulis Dokter Muslim Kasim dalam akun Thread-nya, belum lama ini. 

Unggahan ini mendapat berbagai respon termasuk dari sesama profesinya.

Seperti halnya dari Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Yohan Pamuji Marbun.

“Kalau dibaca dengan tenang, pesan dr. Muslim justru bukan meremehkan dokter muda, tapi mengingatkan bahwa di era serba mudah ini, integritas dan disiplin tetap pondasi utama profesi medis,” tuturnya.

Menurutnya, Al seperti ChatGPT memang bisa membantu proses belajar, tetapi kemampuan sejati dokter lahir dari empati, jam terbang, dan keputusan klinis yang tak bisa diajarkan oleh kecerdasan buatan.

“Humornya mungkin terasa tajam, tapi maknanya tetap jangan biarkan teknologi membuat kita kehilangan sentuhan manusiawi,” balas Dokter Marbun. 

Sementara itu Dokter Bedah Mulut dan Maksilofasial, Mario Agung Asmara menyebut pendapat Dokter Muslim bagus tapi kata dia dokter muda ilmunya lebih luas karena AI juga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |