Bawa Bukti Amplop Rp50 Ribu, Demonstran Desak Bawaslu Serius Tangani Dugaan Money Politic di Bulukumba

14 hours ago 3
Massa aksi dari Bulukumba berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar lumpuh akibat aksi demonstrasi yang dilakukan kelompok pemuda, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 17.15 Wita.

Kelompok pemuda yang diketahui merupakan massa dari Aliansi Pemerhati Demokrasi Bulukumba itu melakukan aksi tepat di depan Kantor Bawaslu Sulsel.

Mereka memblokir jalan AP Pettarani dengan menghentikan mobil kampas dan dijadikan sebagai panggung orasi.

Jenderal Lapangan, Andi Arman yang menakhodai sekitar 50 orang menyuarakan dugaan money politik oleh salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati Bulukumba.

Terlihat pada spanduk yang dibentangkan massa aksi, beberapa tulisan yang mengandung kritik keras terhadap polemik yang terjadi. "Bubarkan Bawaslu merusak citra demokrasi."

"Tolak Money politik selamatkan demokrasi."

"Budak Oligarki, Bawaslu mandul, hingga Tegakkan Supermasi Hukum."

Arman menegaskan bahwa pihaknya tidak percaya kepada Bawaslu Kabupaten Bulukumba, karena dianggap gagal melakukan konsolidasi dan kordinasi dalam mencegah praktek Money Politik di Bulukumba.

"Kami datangi Bawaslu Sulsel terkait money politik di Kabupaten Bulukumba. Kami menganggap itu pelanggaran yang terstruktur dan sistematis," ujar Arman di lokasi.

Dibeberkan Arman, pelanggaran tersebut terjadi di beberapa kecamatan. Dan, pihaknya telah mengantongi barang bukti dan keterangan saksi-saksi.

"Kami punya bukti video dan saksi dan barang bukti berupa uang yang ditemukan. Money politiknya itu berupa amplop yang berisi uang Rp50 ribu, menurut keterangan dan barang bukti, serta saksi itu dari paslon nomor urut dua," ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |