FAJAR.CO.ID -- Pemerasan petugas Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta alias Soetta terhadap WNA asal China memalukan bangsa Indonesia. Kedutaan Besar China sampai mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Luar Negeri RI mengenai kasus pemerasan warganya.
Mantan Wakil Ketua KPK RI, Laode M Syarief turut prihatin dengan tindakan pemerasan yang dilakukan petugas imigrasi di bandara internasional terbesar di Indonesia itu. Laode menilainya sebagai perbuatan yang sangat memalukan bangsa Indonesia.
Melalui akun media sosial X (dahulu Twitter), Laode M Syarief mengunggah tangkapan layar surat Kedutaan Besar (Kedubes) China tertanggal 21 Januari 2025 itu. Surat resmi Pemerintah China melalui kedutaannya di Indonesia itu ramai di linimassa X (Twitter) pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Tak hanya mengunggah surat resmi Kedubes China, Laode M Syarif juga memberikan komentarnya soal pemerasan yang dilakukan petugas Imigrasi bandara itu.
Dia menilai perilaku petugas Imigrasi RI memalukan karena sering memeras turis dan pekerja asing China. Sebagai respons atas tindakan memalukan itu, Laode mendesak aparat Kepolisian dan KPK segera menangkap oknum-oknum seperti diungkap dalam surat Kedubes China tersebut.
"Perilaku IMIGRASI YANG MEMALUKAN karena SERING MEMERAS TURIS DAN PEKERJA DARI CHINA." tulisnya di akun X pribadinya.
Dia kemudian menambahkan dengan cuitan "
Semoga orang-orang yang terdapat dalam lampiran Surat Kedutaan Besar China ini SEGERA DITAHAN OLEH POLRI
@ListyoSigitP dan @KPK_RI," tulisnya.
:SANGAT MEMALUKAN DAN BELUM SEMBUH-SEMBUH DARI DULU. @Kemlu_RI
@ditjen_imigrasi." imbuhnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: