Blunder Anak Buah Prabowo Menantang Rakyat, Nusron Wahid Ngaku Bercanda dan Minta Maaf

1 month ago 22
Menteri ATR/Kepala BPN,Nusron Wahid.

FAJAR.CO.ID -- Anak buah Presiden Prabowo Subianto blunder lagi. Pernyataan sekaligus pertanyaan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid soal "Emang embah-embah dulu bisa membuat tanah?" terkesan menantang rakyat.

Belakangan, Nusron Wahid mengaku salah. Setelah pernyataannya yang kontroversial bahwa semua tanah milik negara memicu aksi protes yang meluas, Nusron akhirnya mengaku keliru. Dia juga menyampaikan permintaan maaf. Bahkan, Nusron mengakui pernyataannya hanya guyonan.

Kritikan dan protes yang meluas terhadap pernyataan Nusron Wahid bermula dari omongannya yang terbilang kasar ke masyarakat. Bahkan terkesan menantang rakyat.

Awalnya, Nusron mengaku mendapatkan protes setiap hari dari pemilik yang tanahnya diambil alih negara.

Dia mengaku hanya menekankan tidak ada yang memiliki tanah, kecuali negara. Ia menyebut masing-masing orang yang mengantongi sertifikat hanya diberikan hak menguasai.

"Ya, protes ya tiap hari protes. Namanya orang, di mana haknya dinyatakan telantar, merasa dia punya kan ... 'Oh ini tanahnya embah-embah saya, leluhur'. Saya mau tanya, emang embah-embah dulu bisa membuat tanah? Gak bisa membuat tanah, manusia itu gak bisa membuat tanah," kata Nusron usai Talkshow ILASPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).

Nusron pun mengakui pernyataannya tersebut keliru. Dia lalu meminta maaf ke masyarakat.

"Saya atas nama Menteri ATR BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada publik, kepada netizen atas pernyataan saya beberapa waktu yang lalu yang viral dan menimbulkan polemik di masyarakat dan memicu kesalahpahaman," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (12/8).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |