2 weeks ago
19
Ilustrasi Logo BMKG
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode tiga hari ke depan, 12 hingga 14 November 2025.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi dampak bencana hidrometeorologi yang mengintai, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Peringatan ini dikeluarkan setelah BMKG memprediksi akumulasi curah hujan harian tertinggi yang mencapai level SIAGA (Hujan Lebat hingga Sangat Lebat) di berbagai wilayah.
Pada awal periode, tepatnya 12 November, potensi hujan lebat hingga sangat lebat terkonsentrasi kuat di Pulau Jawa.
Wilayah Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen, Brebes, Semarang, hingga Blora, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Kulon Progo) masuk dalam zona siaga.
Kondisi serupa terjadi di Jawa Timur, meliputi Bojonegoro, Malang, Nganjuk, hingga Tulungagung.
Di bagian barat, Banten (Lebak dan Pandeglang bagian selatan) dan sebagian besar wilayah Jawa Barat (Sukabumi, Majalengka, hingga Pangandaran) juga berstatus siaga.
Potensi cuaca ekstrem ini meluas ke timur, di mana seluruh wilayah kabupaten/kota di Bali, dan sebagian besar Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Mataram dan Lombok, serta Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Kota Kupang dan Manggarai, harus bersiap siaga menghadapi hujan lebat.
Di luar Jawa-Bali-Nusa Tenggara, wilayah seperti Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu juga turut siaga pada 12 November.
Memasuki 13 November, potensi cuaca ekstrem masih berlanjut di sejumlah daerah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
