![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/01/bung-towel.webp)
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pundit sepakbola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa dengan Bung Towel memberi komentar menarik terkait pemecatan Shin Tae Yong.
Dalam acara diskusi di Stasiun Televisi Nasional bertajuk “Catatan Demokrasi,” Bung Towel memberikan pernyataan menarik.
Menurutnya, pemecatan Shin Tae Yong harusnya sudah berani diambil oleh PSSI jauh-jauh hari bahkan sebelum kontraknya diperpanjang.
Bung Towel mengatakan waktu yang paling tepat saat itu adalah setelah berlaga di ajang Piala Asia 2023.
Saat itu, Timnas Indonesia bersama Shin Tae Yong berhasil mengukir sejarah lolos untuk pertama kalinya di babak 16 besar ajang Piala Asia.
"Dari sudut pandang saya, sudah lihat kapasitasnya sudah mentok waktu Piala Asia. Jadi waktu itu, saya sudah bilang nggak usah diperpanjang walaupun PSSI tetap perpanjang kan. Tapi itu hak PSSI,” kata Bung Towel.
“Karena statuta mengatakan, yang mengelola sepak bola Indonesia, termasuk timnas adalah PSSI. Oleh siapa? Oleh Exco. Kan begitu,” ujarnya.
Bung Towel pun menekankan tugas di sini sebagai salah satu pengamat sepakbola adalah mengingatkan dan mengkritisi.
Tidak ada paksaan kata Towel, mau didengarkan atau tidak, tugasnya hanya sebatas membagikan apa yang diketahui.
Ia pun tampak kesal karena dirinya mendapatkan banyak tudingan dan bahkan disebut sebagai mafia bola Indonesia.
"Jadi posisi kita sebagai apa? Sebagai pengamat ya mengingatkan kalau memang mau diingatkan. Kan begitu. Mengkritisi, kalau mau dengar. Kalau mau dengar ya sudah, nggak apa-apa. Kita hanya mau share, berbagi pengetahuan, experience kita tentang bola,” ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: