Pembukaan Anggaran Blokir Rp86 Triliun, Sekprov Sulsel: Ekonomi Bergerak

7 hours ago 6
Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan pembukaan blokir anggaran senilai Rp86,6 triliun.

Dengan adanya pembukaan blokiran anggaran ini, Kementerian/Lembaga (K/L) pun kini dapat kembali menjalankan program prioritas pemerintah.

Adapun hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun untuk pembukaan blokir anggaran senilai Rp86,6 triliun ini terbagi dalam dua kelompok.

Sebanyak 23 K/L baru hasil restrukturisasi Kabinet Merah Putih mendapat alokasi Rp33,11 triliun, sementara 76 K/L lainnya memperoleh Rp53,49 triliun.

Merespon hal ini, Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman dengan pembukaan blokir anggaran ini membuat program prioritas daerah bisa kembali berjalan.

Sejumlah item Dana Alokasi Khusus (DAK) sebelumnya tertahan kini dapat dibelanjakan. "Beberapa DAK (sebelumnya) di-bintang, tapi saya mendengar kabar beberapa kementerian sudah melepas bintang karena Menkeu sudah melepas Rp86 triliun untuk memulai aktivitas," kata Jufri Rahman di Kantor Gubernur Sulsel.

"Hampir seluruh provinsi ekonominya bergerak, dan itu diakui bahwa blokir dibuka, ekonomi bergerak," tuturnya.

Sekprov Sulsel itu dengan tegas mengatakan untuk pembangunan di daerah memang cukup bergantung pada alokasi dari APBN.

"Memang selama ini sebagian besar daerah didorong belanja pemerintah. Itulah kenapa ketika dikatakan efisiensi, semua tiarap. Paling terasa itu sektor perhotelan," tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |