
FAJAR.CO.ID, Makassar — Kementerian Sosial akan membuka dua sekolah rakyat di Makassar. Itu diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga miskin.
Dua sekolah rakyat itu akan ditempatkan di Gedung Sentra Wirajaya dan BBPPKS Makasar. Kemudian satu lokasi lagi yang sedang disurvei yaitu gedung milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Boleh orangtuanya tidak sekolah, tapi anak-anaknya harus tumbuh jadi generasi tangguh,” kata Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf mengutip pesan Presiden saat berdialog dengan keluarga calon siswa di Aula Kampus 1 BPSDM Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (8/5/2025).
Sekolah Rakyat diketahui bakal ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masuk desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah ini berasrama dan lengkap dengan fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, asrama siswa dan guru, hingga lapangan olahraga. “Tidak ada tes akademik. Yang penting anaknya sehat,” tambahnya.
Dalam dialog itu, Gus Ipul menyoroti kisah Naila (12), anak dari keluarga miskin yang tinggal berdesakan dengan anggota keluarga lain di rumah tak layak huni. Namanya sempat mendapat atensi langsung oleh Presiden sebagai potret kemiskinan yang perlu segera diintervensi.
“Itu mewakili banyak anak lain seperti Naila. Sebagian sudah ada di sini,” jelas Gus Ipul.
Ibu Naila, Nurlia, mengaku bersyukur anaknya bisa masuk sekolah rakyat dan mendapat bantuan rumah layak huni. "Alhamdulillah, Naila bisa lanjut SMP lewat Sekolah Rakyat. Kami sangat terbantu,” tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: